Apa kakak masih ingat?
Sapaan lembut kakak pada ku?
Kerinduaan kakak pada ku?
Cubitan pipi kakak pada ku?
Ejekan-ejekan kakak pada ku?
Dan nasehat-nasehat kakak pada ku?
Aku selalu ingat ketika dulu setiap siang kakak menyapa.
Aku selalu ingat ketika dulu kakak menanyakan kabar.
Dan ku selalu memberi kabar baik pada kakak, walau kadang bohong.
Aku begitu senang ketika kakak bilang kakak rindu.
Dan aku sangat lega jika ku sudah bilang aku juga rindu.
Aku selalu ingat nasehat-nasehat kakak waktu itu.
Harus makan tepat waktu dan belajar yang tekun.
Aku juga tak kalah, kakak harusnya ingat terus untuk minum obat.
Aku ingat kakak suka ichiruki
Aku ingat kakak adalah movie-freak
Aku ingat kakak suka berenang
Aku ingat kakak suka dengan kelinci, dan selalu bilang tidak suka kucing ketika aku bilang aku suka kucing. Aku tak akan lupa akan mengajak kakak ke peternakan kucing bila aku punya
Aku ingat kakak bilang suka main hujan. Itu yang membuat aku tidak suka kakak. Karena itu sakit kakak akan kambuh.
Aku ingat kakak fans berat boy band Fahrenheit
Aku tahu music kesukaan kakak, Sky Chord
Aku tahu kakak suka makana sushi. Kakak bilang akan membuatkan satu untukku jika aku pergi ke rumah kakak
Aku sangat rindu cubitan kakak
Aku rindu ketika kakak berdebat dengan ku
Aku rindu aku ingin bercerita banyak dengan kakak
Aku juga tak lupa kalau kakak ingin sekali meraih cita-cita kakak.
I guess, u've become a successful script writer in your place. Too success
'till makes you so busy...
I will never forget my nee san..
menyapaku.
Daun mangga di rumah pun sudah meranggas jatuh berganti dengan daun-daun
baru.
Tak ada yang ku sesali atas kepergianmu. Itu adalah hak mu untuk terus hidup dengan kehidupan nyatamu di sana. Bukanlah kewajibanmu untuk terus bersama ku di dunia khayal ini. Terima kasih atas semua yang kauberi. Kau memebuatku merasakan kehangatan kasih sayang seorang kakak.."
