Recent Posts

Jumat, 10 Januari 2014

Ketika Kamu Tidak di Rumah, Pas Kowe Ora Ning Omah

Rumah...

Omah...

Dua kata yang sangat sensitif bin sakral bin mistis bagi anak perantauan kek aku.
Dua kata beda susunan kata, yang maknanya sangat mendalam, lebih dalam dari pangkat lima ketinggian awan cirrus halus bulu ayam #EhemYangAnakAMG

Mendengarnya.. terasa hawa-hawa yang sudah lama biasa kita rasakan menggelitik kalbu *syet.. daaaahh... alay*

Rumah...
tempat Mamah, Bapak, adekku Adil..
Rumah...
tempat penuh sesak dengan kehangatan luberan kasih sayang keluarga
tempat penuh sesak dengan embun-embun yang menenangkan jiwa
tempat penuh sesak perkakas dapur juga, apalagi kalau habis masak-masak trus banyak tetangga ke rumah!! *eh, apa-apaan ini?? out of topic, broh!*

Rumah.. dimana ada kamarku.
Suatu pojok di dunia ini yang paling nyaman adalah di belahan bumi bagian kamarku.
Suatu pojok di bumi ini yang paling harum adalah di hemisphere bumi bagian dapur rumahku.
Suatu pojok di semesta ini yang paling menyenangkan adalah lapisan langit bagian ruang tengah rumahku.
.. rumahku
.. rumahku
.. rumahkuuuu