Kehidupan
kelasku berlangsung seperti biasa. Dosen telat, anak-anak pada main scrable,
nonton film jamaah di laptop, dan nge-gosip. Ya, itu biasa. Aku? Calm aja di bangku, semedi. Nyahaha~
Sampai
tiba-tiba, salah satu temen cowok di kelas duduk di bangku depanku. Dan mulai
ceramah. Demi apa tiba-tiba datang,
duduk, trus langsung bilang ke seatmate-ku,”Sebelum kamu mendapat banyak
godaan, kejar terus impianmu dulu. Jangan berhenti mumpung kamu masih berada di
jalan yang lurus.” Gaaahh... kerasukan nyawa buyutnya seatmate-ku nih
jangan-jangan nih anak. Urusan apaaa...
Oke, masih
tentang anak yang satu ini. Salah satu dari dua orang anggota kelasku yang
asalnya dari bumi Papua, si Fad. Dia, nggak asli orang papua, hanya logatnya
aja. Karena menurut ceritanya, dia banyak keluarga dari Jawa-nya. Oke,
keterangannya singkat aja.. Nah apa yang anak ini lakukan selanjutnya?
“Hei, kamu
tau nggak kenapa aku suka sama JKT48?”
Well,
dari satu kalimat di atas sudah bisa ditebak
kelanjutannya. Jadi, ngga perlua aku perjelas. Di bawah ini akan mengandung
banyak unsur “JKT48”-nya. Selamat membaca.
Aku : Kenapa
emang?
Fad : Jadi,
di rumah itu toh Saya punya kakak. Kakak saya itu.. beeeh sukaaaa
sekali dengan SuJu (Ada yang nggak tau SuJu??? / Tau / Ya! Susu-Jagung! /
Grrr.... Bukan! Itu boyband Super Junior! / Oh... boyband yang suka minum susu
jagung? / *loncat dari tebing*)
Aku : Ooo....
Fad : Jadi, beeeh
dia bener-bener maniak sekali. Segala apa.. poster-poster semua dia tempel
di kamar. Laptop? Laptop penuh video sama foto Super Junior. Saya sampai heran
sama dia. Waktu itu saya masih punya
pacar, toh. Lagi seneng-senengnya lah. Nah, pas suatu hari memang Saya
sedang ada konflik sama dia. Saya lihat kan.. nonton tv sama kakak Saya. Nah
tiba-tiba ada iklan JKT48 yang masih jaman lagu Heavy Rotation, kakak Saya
bilang, “Lihat itu... ada idol baru di tv.” Nah, semenjak itulah Saya mulai
suka. Pacar saya, Saya putusin. Saya merasa sudah punya dunia lain dengan
kesukaan Saya, Ul.
Aku : Ooo..
Fad :
Semenjak itu Saya mulai gabung-gabung ke komunitas-komunitas JKT48 di Jayapura.
Ternyata ada basecamp semacam itu di sana. Saya gabung akhirnya. Banyak dapat
teman dari mana-mana. Dikasih lihat video-video untuk support mereka, ternyata
fans-fans JKT48 pada buat flashmob pake lightstick. Akhirnya Saya
diajari itu gimana pake lightstick-nya. Dan Saya mengajak teman-teman untuk
turun ke tengah kota buat unjuk gigi.
Aku : Ooo...
Fad : Nah
kami nari di taman kota. Beeeh... itu orang-orang pada lihatin kami. Jalan saja
sampai macet di sana.
Aku : (Bukan
“Ooo...”) Masak?
Fad : Iya!
Nggak percayakan, kan?? Beeeh.... Orang tua Saya sendiri pun semacam
mendukung Saya. Kalau ada JKT48 tampuil di tv, Ibu Saya manggil, “Fad, ini ada
JKT48 nih”. Kalian nggak percaya, kan?
*adegan dia
nunjukin smsnya*
Aku : Oooo...
Nah..
selanjutnya adalah hightlight-nya ...
Fad : Iya,
orang tua Saya senang-senang saja Saya suka JKT48. Mereka itu senang, asal Saya
masih di jalan yang bener. Sekolah ya sekolah, nggak keluyuran, tawuran lah,
minum, ngerokok lah... malah lebih suka lihat Saya punya kegemaran sendiri.
Malah bikin Saya tetep ada di jalan yang benar, begitulah istilahnya.
COOL... aku
langsung flashback ke jaman-jaman SMP dulu.. Aku yang tipe orang punya banyak
kesukaan, kaya nonton anime sama manga. Dulu bener-bener lah sampai baca manga
online berjam-jam, main game-game karakter anime, beli-beli action figur anime,
stikernya, posternya, pin-nya, everything! Dan segala macam kegemaranku...
Kalau
menurutku, orang bisa meneruskan dan menikmati hidupnya kalau dia punya sesuatu
yang disukai/dicintai untuk membuatnya tetap bertahan untuk melanjutklan
hidupnya. So, hidup kita harus punya satu tema utama yang bakal menuntun kita
ke satu titik akhir tujuan. Jadi isi hidupmu nggak nge-blur!
Thanks, Fad!