Recent Posts

Kamis, 15 Mei 2014

Meluruskan Diri Kembali ke Jalan Pilihan Kita *Serius Amat -.-



Kehidupan kelasku berlangsung seperti biasa. Dosen telat, anak-anak pada main scrable, nonton film jamaah di laptop, dan nge-gosip. Ya, itu biasa. Aku?  Calm aja di bangku, semedi. Nyahaha~
Sampai tiba-tiba, salah satu temen cowok di kelas duduk di bangku depanku. Dan mulai ceramah. Demi apa  tiba-tiba datang, duduk, trus langsung bilang ke seatmate-ku,”Sebelum kamu mendapat banyak godaan, kejar terus impianmu dulu. Jangan berhenti mumpung kamu masih berada di jalan yang lurus.” Gaaahh... kerasukan nyawa buyutnya seatmate-ku nih jangan-jangan nih anak. Urusan apaaa...

Oke, masih tentang anak yang satu ini. Salah satu dari dua orang anggota kelasku yang asalnya dari bumi Papua, si Fad. Dia, nggak asli orang papua, hanya logatnya aja. Karena menurut ceritanya, dia banyak keluarga dari Jawa-nya. Oke, keterangannya singkat aja.. Nah apa yang anak ini lakukan selanjutnya?

“Hei, kamu tau nggak kenapa aku suka sama JKT48?”
Well, dari  satu kalimat di atas sudah bisa ditebak kelanjutannya. Jadi, ngga perlua aku perjelas. Di bawah ini akan mengandung banyak unsur “JKT48”-nya. Selamat membaca.

Aku : Kenapa emang?
Fad : Jadi, di rumah itu toh Saya punya kakak. Kakak saya itu.. beeeh sukaaaa sekali dengan SuJu (Ada yang nggak tau SuJu??? / Tau / Ya! Susu-Jagung! / Grrr.... Bukan! Itu boyband Super Junior! / Oh... boyband yang suka minum susu jagung? / *loncat dari tebing*)
Aku : Ooo....
Fad : Jadi, beeeh dia bener-bener maniak sekali. Segala apa.. poster-poster semua dia tempel di kamar. Laptop? Laptop penuh video sama foto Super Junior. Saya sampai heran sama dia.  Waktu itu saya masih punya pacar, toh. Lagi seneng-senengnya lah. Nah, pas suatu hari memang Saya sedang ada konflik sama dia. Saya lihat kan.. nonton tv sama kakak Saya. Nah tiba-tiba ada iklan JKT48 yang masih jaman lagu Heavy Rotation, kakak Saya bilang, “Lihat itu... ada idol baru di tv.” Nah, semenjak itulah Saya mulai suka. Pacar saya, Saya putusin. Saya merasa sudah punya dunia lain dengan kesukaan Saya, Ul.
Aku : Ooo..
Fad : Semenjak itu Saya mulai gabung-gabung ke komunitas-komunitas JKT48 di Jayapura. Ternyata ada basecamp semacam itu di sana. Saya gabung akhirnya. Banyak dapat teman dari mana-mana. Dikasih lihat video-video untuk support mereka, ternyata fans-fans JKT48 pada buat flashmob pake lightstick. Akhirnya Saya diajari itu gimana pake lightstick-nya. Dan Saya mengajak teman-teman untuk turun ke tengah kota buat unjuk gigi.
Aku : Ooo...
Fad : Nah kami nari di taman kota. Beeeh...  itu orang-orang pada lihatin kami. Jalan saja sampai macet di sana.
Aku : (Bukan “Ooo...”) Masak?
Fad : Iya! Nggak percayakan, kan?? Beeeh.... Orang tua Saya sendiri pun semacam mendukung Saya. Kalau ada JKT48 tampuil di tv, Ibu Saya manggil, “Fad, ini ada JKT48 nih”. Kalian nggak percaya, kan?
*adegan dia nunjukin smsnya*
Aku : Oooo...
Nah.. selanjutnya adalah hightlight-nya ...
Fad : Iya, orang tua Saya senang-senang saja Saya suka JKT48. Mereka itu senang, asal Saya masih di jalan yang bener. Sekolah ya sekolah, nggak keluyuran, tawuran lah, minum, ngerokok lah... malah lebih suka lihat Saya punya kegemaran sendiri. Malah bikin Saya tetep ada di jalan yang benar, begitulah istilahnya.

COOL... aku langsung flashback ke jaman-jaman SMP dulu.. Aku yang tipe orang punya banyak kesukaan, kaya nonton anime sama manga. Dulu bener-bener lah sampai baca manga online berjam-jam, main game-game karakter anime, beli-beli action figur anime, stikernya, posternya, pin-nya, everything! Dan segala macam kegemaranku...

Kalau menurutku, orang bisa meneruskan dan menikmati hidupnya kalau dia punya sesuatu yang disukai/dicintai untuk membuatnya tetap bertahan untuk melanjutklan hidupnya. So, hidup kita harus punya satu tema utama yang bakal menuntun kita ke satu titik akhir tujuan. Jadi isi hidupmu nggak nge-blur!
Thanks, Fad!