Recent Posts

Senin, 26 Januari 2015

Never Live Your Life Without Passion

Aku udah ceramah banyak di postingan sebelumnya tentang passion, kan? Nah, postingan yang sekarang ini mau aku ceritain tentang passion yang lagi burning inside my soul banget akhir-akhir ini.
Passion adalah sesuatu yang kita ga pernah bosen untuk melakukannya.

Sedikit cerita tentang masa kecil, dulunya aku anak yang tomboy manis. Oke, abaikan bagian 'manis', haha. Dan sekarang, masih cukup tomboy tapi tambah manis. Kekeke! Namanya anak tomboy, nggak bisa main masak-masakan atau barbie, tapi bisanya main mobil-mobilan dan perang-perangan. Perang-perangan! Dari kecil pingin banget deh ikut salah satu olahraga bela diri. Tapi belum kesampaian karena orang tua belum ngebolehin. 
Nah, sesampainya aku kuliah di Jakarta di STMKG, barulah kesampaian ikut karate! Karena di STMKG karate adalah kegiatan wajib. Nggak tanggung-tanggung, aku ikut juga karate club STMKG juga. Oke, sampai sini kelihatan kan passionnya? Dan sekarang, setelah aku terlempar jauh PKL di Pangkalpinang, aku gabung juga di Karate Inkado Pangkalpinang. 
Satu hal aja yang bikin ngganjel, kadang kalau lihat teman latihan karate yang lain yang usianya masih kecil-kecil... suka mikir kalau rasanya ikut karate di penghujung akhir usia muda kayak aku ini telat banget! Tapi, it's okay lah... keep semangat, Ul!


Passion adalah ketika kita melakukan hal itu begitu saja dan lupa dengan hal yang lain.

Di ulang tahunku yang ke 19 kemarin, aku dapet hadiah ultah dari diriku sendiri, Wacom Bamboo Drawing Tab idaman. Dan semenjak itulah aku beralih dari jaman batu ke jaman modern. Haha. Gimana enggak, biasanya nggambar di kertas, trus diwarnain pake pensil warna. Paling mentok ya dijepret pake kamera hp trus dipindah laptop, baru diedit warna pake photoshop. Sekarang? jeng jeng! Semenjak ada drawing tab ini hidup jadi lebih berwarna *aseeek*.
Jadi, drawing tab ini memang mempermudah, tapi nggak mudah juga sebenernya. Susahnya lebih ke penggunaan aplikasinya aja sih. Karena aku belum biasa pakai aplikasi-aplikasi gambar. Jadi, untuk sekarang ini... sekali gambar minimal harus berjam-jam (baca: empat sampai enam jam) dan yang kerasa setelah selesai? Punggung cuapek pol, dan langsung kudu rebahan. Jadi memang kerasanya setelah selesai gambar, waktu gambar? nggak kerasa capek.
Aku udah bikin janji-janji-an ke aku sendiri kalau tiap minggu bakal ada satu gambar yang aku buat. Dan insyaallah janji itu bukan sekedar janji. Tapi, asal tahu aja, bikin janji buat diri sendiri itu ternyata lebih sulit daripada bikin janji sama orang lain!! Bismillah!