Mungkin STMKG terdengar asing, atau bahkan belum terdengar sama sekali bagi kalian. Tapi kalau AMG? Mungkin kalian lebih mengenal AMG daripada STMKG (atau belum dengar dua-duanya???)
Pada tahun ini, Akademi Meteorologi dan Geofisika resmi berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi & Geofisika (STMKG). PTK ini berubah nama karena program pendidikan yang ditawarkan bukan lagi D3 namun D4! Jadi lulusan STMKG ini bukan D3 lagi tapi D4, setara S1.
Oke, balik ke judulnya.. Setelah lulus SMA kenapa harus STMKG??
Pertama-tama, kenapa sih siswa-siswa SMA kalau memilih sekolah lanjutannya pada bingung?? Nggak bisa kalau milih SMA cuma kayak milih krupuk yang mau kita makan dari dalam toples??
Kenapa?
Why?
Lha ngapa??
Kenapa?
Why?
Lha ngapa??
Menurut survey yang penulis lakukan kepada diri penulis sendiri pada saat galau milih lanjutan sekolah dulu...
"Kuliah itu kan pendidikan terakhir sebelum kerja, jadi sesuaikan dengan cita-citamu!"
"Jangan salah milih jurusan, itu kan nanti bakal pekerjaanmu!"
"Jangan salah milih perguruan tinggi, belum tentu yang namanya terkenal itu bagus!"
"Kalau ambil jurusan jangan yang peminatnya banyak, nanti kamu kalah saing dan malah nggak diterima!"
"Kalau ambil jurusan lihat prospek kerjanya, jurusan yang banyak diminati biasanya prospek kerjanya bagus!"
".. dan "Jangan" "Jangan" yang lain dan "Kalau" Kalau" yang lain.. "
Oke, cita-cita sih dokter. Tapi perguruan tinggi mana yang mau nerima nilai raporku? Ooo.. jangan yang perguruan tinggi terkenal? Yaudah, yang belum terkenal. Hmm.. jangan yang peminatnya banyak? Tapi katanya sesuai cita-cita? Jadi aku harus beralih dari dokter ke seni gambar?? Pilih yang paling banyak diminati? pendidikan guru? Tapi katanya sesuai yang peminatnya sedikit??? Katanya yang sesuai cita-cita??? Oke, dokter.. Tapi kemampuanku nggak cukup! Oke, seni gambar! Tapi prospeknya??
Hmm hmm.. disinilah Perguruan Tinggi Kedinasan muncul sebagai bulan pernama di tengah malam! Perguruan Tinggi Kedinasan memang kadang dinomor duakan di mata banyak orang. Padahal, PTK inilah jawaban dari segala galau siswa kelas 3 SMA. Tinggal pilih minat, lalu cari PTK yang sesuai dengan minat kalian!
Karena aku taruni di STMKG, berikut ini yang bisa aku jelaskan adalah tentang STMKG. Sekarang masuk ke sesi inti topik! Sebenarnya apa sih yang diinginkan saat dan setelah kuliah? Berikut ini adalah Q&A nya ^^
- Kuliah yang biayanya "wajar" supaya tidak membebani orang tua. Kenapa STMKG? Karena kamu bersekolah di sini, GRATIS. Namanya juga sekolah kedinasan pada umumnya. Jadi, mulai hari pertama masuk, sampai hari ke-sekian kamu di STMKG kamu nggak perlu bayar pendidikan. Kecuali untuk seragam dan keperluan ospek kita diwajibkan membayar. Dan itu cuma bakal sekali seumur hidupmu di STMKG! Kecuali mendadak badanmu oversize dan butuh seragam baru)
- Saat kuliah, kampus nggak banyak ngeluarin dana "plus". Kenapa STMKG? Bukannya kita ngeluarin dana, tapi malah kita yang dikasih uang saku, namanya Tunjangan Ikatan Dinas. Jadi di STMKG kita diberi kartu Taruna plus sebagai kartu ATM pribadi, yang setiap bulannya tunjangan kita langsung masuk ke rekening kita. Sampai detik ini, TID STMKG 600 ribu per bulannya. Alhamdulillah. Nggak cuma uang saku, tapi peralatan tulis pun kami diberi setiap awal tahun ajaran baru.
- Jurusan yang prospek kerjanya cerah. Kenapa STMKG? Mau jurusan apapun di STMKG.. prospeknya cerah! Karena jurusan-jurusan di STMKG ini termasuk jurusan spesialisasi yang tidak kebanyakan perguruan tinggi ada.
- Habis kuliah langsung kerja. Kenapa STMKG? STMKG selain sekolah kedinasan, juga sekolah ikatan dinas. Jadi, setelah kita lulus D4, kita langsung ditempatkan di kantor BMKG yang disiapkan oleh BMKG untuk kita. Serius langsung! Nggak pake penundaan-penundaan.
- Kalau bisa, mau jadi PNS. Kenapa STMKG? Nah, mulai tahun 2013 tes ujian masuk STMKG menyertakan tes TKD CPNS pada tahap awal penerimaan Taruna/i baru. Maksudnya? Jadi, kalau kita sudah lolos masuk STMKG berarti kita sudah lolos tes CPNS. Berarti? Kita lulus STMKG pun langsung bisa ber-status PNS! Oiya, tidak semua sekolah kedinasan itu ikatan dinas (langsung diangkat kerja sesuai dengan bidangnya) hlo!
Sampai tahun ini, STMKG masih memberlakukan sistem PKL di tengah pendidikan. Jadi, dari empat tahun waktu normal kita belajar di kampus, di tahun kedua kita akan diberangkatkan PKL selama kurang lebih 8 bulan. Jadi, tahun pertama di kampus, tahun kedua PKL, tahun ketiga+keempat+kelima di kampus. Nah, ini nih.. saat PKL, taruna/i STMKG sudah berstatus CPNS! Otomatis saat kerja PKL kami sudah digaji dengan golongan IIA. Nangkep nggak sih? Kita selesai PKL balik ke kampus, belajar, tapi gaji masih ngalir selama tiga tahun. Belum lagi, ada TID dan mulai tahun kemarin ada gaji tambahan remunerasi. Get it??
Kutipan seorang taruni senior "Kamu bakal kaget pas gajian pertama, apalagi karena dirapel!"