Yaps.. Sudah saatnya kita *saya ding* bisa menentukan langkah hidup. Menentukan *kalau bisa sekalian dicatat* target-target yang saya raih di masa yang akan datang. Sudah banyak motivasi-motivasi yang saya punya dari berbagai sumber. Sumber tersebut adalah segala sesuatu hal yang saya lihat, dengar, dan rasakan yang memberikan saya inspirasi luar biasa.
Suatu hari di hari Selasa, *halah* saat saya ada pertemuan KIR. Kakak senior saya menayangkan beberapa slide cerita inspirasi-inspirasi yang entah didapat dari mana *huwohoho, dari pada bengong, buat ngisi acara makanya penayangan itu terjadi*. Sebenernya, sebelum jadi nayangin slide-slide cerita itu, kakak senior nayangin film loh...! (lebih tepatnya kakak senior yang cowok). Dan apakah film nya sodara-sodara?? yaitu Naruto.... wkwkw. Saya sih enjoy-enjoy ajah. Kan saya juga Naruto Lovers. Tapi kalau dilihat-lihat, pertemuan KIR, yaitu Karya Ilmiah Remaja, kok nayangin fim Naruto ?! Nggak Ilmiah babar blass.... (=sama sekali). Maka dari itu, kakak senior yang cewek pada minta nayangin yang lain... hehe. Begitulah cikal bakalnya.
Baiklah, kembali ke laptop... Kakak senior menayangkan beberapa kisah perjuangang hidup dari beberapa orang. Salah satu yang masih saya ingat, ada seseorang yang diceritakan disitu, ia setiap harinya satu demi satu menulis target hidupnya di selembar kertas. Hingga akhirnya, ia telah tepat menuliskan 100 target hidupnya. Kertas target hidupnya itu ia tempelkan pada dinding kamarnya. Mendaki puncak gunung tertinggi, jalan-jalan ke Eropa, sekolah ke luar negeri, dan bergabung dalam berbagai lembaga masyarakat. Dan saat ini, dengan kerja kerasnya, ia telah bisa meraih ke SERATUS target dalam hidupnya tersebut. Dan, dia anak orang kaya? tidak... Keluarga terpandang? tidak... Nilainya selalu A? tidak...bahkan pernah mendapat nilai-nilai jelek semasa SMA nya.
Hmm... begitulah. Mungkin kita bisa meniru hal yang dilakukan orang tersebut. Hal-hal baik ditiru nggak papa kan?
So, c'mon.. berpikirlah sebelum melangkah, dan perhatikan setiap langkahmu itu. Karena air ludah yang sudah kita ludahkan, tak mungkin dan tak akan bisa kita telan kembali
