Recent Posts

Rabu, 24 November 2010

Semuanya Akan Kembali

Segala yang hidup di dunia ini kelak akan mengalami kematian. Meski kematian ini menjadi satu hal yang ditakuti orang, toh pada akhirnya ia akan mengalaminya. Di dalam Al Qur’an, kematian dipandang sebagai proses kepulangan kita, mudik ke udik. Pulang atau musik dalam kehidupan sehari-hari adalah hal yang sangat menyenangkan. Lihat saja waktu lebaran, begitu sukariannya orang-orang mudik ke kampung halaman. Berbagai bekal ia persiapkan untuk mudik. Jika mudik adalah kematian dan kampong halaman adalah Tuhan Sang Pemilik, mengapa kebanyakan manusia takut menjalaninya?
            Orang takut mati karena tidak mempersiapkannya. Hidupnya bersukaria, asyik menumpuk kekayaan dan menggandrunginya.
            Imam ‘Ali Zainal-‘Abidin, cucu Rasulullah SAW. berkata 
“ada tiga saat yang paling menakutkan yang harus dialami anak Adam, yaitu (1) ketika ia menyaksikan malaikat maut, (2) ketika ia bangun dari alam kubur, (3) ketika ia berdiri di hadapan Allah SWT. sementara ia tidak tahu apakah akan masuk surga atau neraka.
            Demikianlah perjalanan pulang kita. Ke kampung keabadian.
            Stasiun pertama adalah kematian saat malaikat maut menjemput kita.
Di situ mayat akan dihadapkan pada kekayaannya. Ia berkata, “Demi Allah, dahulu aku mengumpulkan kamu dengan rakus dan pelit. Sekarang apa yang kamu berikan kepadaku?”  Harta itu akan menjawab, “Ambillah dariku kain kafanmu.”
             Kemudian mayat akan dipertemukan dengan seluruh keluarganya. Ia memandang mereka, “Demi Allah, dulu aku sangat mencintai kalian dan memelihara kalian dengan susah payah. Apa yang akan kamu berikan kepadaku?”  Mereka menjawab,”Kami akan mengantarkan jenasahmu. Kami akan menguburmu.”
            Setelah itu, Ia melirik pada amalnya dan berkata, “Demi Allah, dahulu aku membencimu. Aku melihat kamu sebagai beban yang berat. Apa yang akan kamu berikan kepadaku?”  Amalnya berkata, “Aku akan menjadi sahabatmu di dalam kuburmu., pada hari kamu dihimpunkan, dan sampai pada waktu kita bersama berhadapan dengan Tuhan kamu.”
            Jika yang mati itu adalah pecinta Allah, maka yang akan datang padanya adalah seorang yang paling harum baunya, paling indah wajahnya, dan paling bagus pakaiannya. Ia akan membawa kabar gembira berupa surga di ujung perjalanan. Ketika siapa ditanya dia, penjemput itu berkata, “Aku amal shalehmu.” Jika yang mati adalah musuh Tuhan, akan datang menjemput seorang yang jelek penampilannya dan paling busuk baunya.
            Nah, demikianlah kematian bukan sesuatu untuk ditakuti.




             

Selasa, 23 November 2010

Unforgetable Memories

Saat-saat itu…
Saat-saat yang aku rindukan. Ketika aku masih kecil, ketika si kecil, Irsyadil belum lahir. Kami begitu sederhana, dan orang tua tak sibuk kemana-mana. Banyak waktu luang yang bisa kami habiskan bersama. Namun kini sudah tak begitu lagi. Kami bersama-sama melangkah maju seiring waktu. Melangkah jauh meninggalkan masa-masa itu. Saat-saat kenangan indah yang tak pernah terlupa :D
Dari Januari.
Ketika malam tahun baru yang dinanti-nanti orang datang. Aku pun juga menanti, karena waktu itu kutahu akan menjadi malam yang menyenangkan. Bapak menyiapkan sepeda motor tua. Yang lantas akan kami bertiga naiki, dan bawa keliling kota. Melihat berbagai bentuk terompet yang unik Dan memenuhi telinga kami dengan bunyinya yang saat ini benar-benar kurindukan. Terompet yang akan aku tiup sepanjang malam ketika pulang. Terompet tahun baru yang akan difoto bersamaku oleh mama. Terompet yang biasanya akan aku simpan, sampai sebagian kertas warna-warninya terkelupas karena waktu.
Ke Hari Raya Idhul Fitri.
Ketika semua keluarga besar berkumpul di rumah nenek. Ketika sepupuku datang dan mengajakku patungan uang. Lantas pergi ke pinggir jalan untuk membeli beberapa kembang api. Kesenangan yang tak larut dalam indahnya warna-warna percikan bunga api. Kini tak datang lagi. Ketika pagi datang, dan kami ke masjid bersama. Menggunakan sepeda motor Bapak, aku diantar ke rumah nenek untuk pergi bersamanya. Bersamanya dan bersama dengan saudara-saudaraku. Senang! Tapi, masih, bukan shalat itu yang kutunggu. Tapi ketika nenekku memberi lembaran ribuan kepada ku dan dua orang sepupuku. Yang lantas kami gunakan untuk membeli balon berwarna saat shalat selesai. Balon yang akan kami bawa, ketika kami berfoto bersama sehabis makan lonthong opor buatan nenek, di rumah nenek. Balon-balon yang setiap tahun kami beli, kini tak datang lagi.

Saat-saat itu..
Saat yang tak akan terlupa. Karena sudah menjadi bagian kecil dari kenanganku.
Unforgetable memories
Aulia Jr. ^___^







Senin, 22 November 2010

Seasons In The Sun

Goodbye to you my trusted friend 
We've known each other since we were nine or ten 
Together we've climbed hills and trees 
Learned of love and ABC's 
Skinned our hearts and skinned our knees 

Goodbye my friend it's hard to die 
When all the birds are singing in the sky 
Now that spring is in the air 
Pretty girls are everywhere 
Think of me and I'll be there 

We had joy we had fun we had seasons in the sun 
But the hills that we climbed were just seasons out of time 

Goodbye Papa please pray for me 
I was the black sheep of the family 
You tried to teach me right from wrong 
Too much wine and too much song 
Wonder how I got along 

Goodbye papa it's hard to die 
When all the birds are singing in the sky 
Now that the spring is in the air 
Little children everywhere 
When you see them I'll be there

We had joy we had fun we had seasons in the sun 
But the wine and the song like the seasons have all gone 
We had joy we had fun we had seasons in the sun 
But the wine and the song like the seasons have all gone 


Goodbye Michelle my little one 
You gave me love and helped me find the sun 
And every time that I was down 
You would always come around 
And get my feet back on the ground 


Goodbye Michelle it's hard to die 
When all the birds are singing in the sky 
Now that the spring is in the air
With the flowers everywhere 
I wish that we could both be there 


We had joy we had fun we had seasons in the sun 
But the hills that we climbed were just seasons out of time 
We had joy we had fun we had seasons in the sun 
But the wine and the song like the seasons have all gone 
We had joy we had fun we had seasons in the sun 
But the hills that we climbed were just seasons out of time 
We had joy we had fun we had seasons in the sun 
But the wine and the song like the seasons have all gone

by Westlife



Sabtu, 20 November 2010

Saya Itu... (part 3)

          Waktu saya TK dulu, kira-kira 11 tahun yang lalu, dagu saya pernah hampir sobek. Tahu kah anda kenapa? Gara-gara di-tackle temen saya waktu saya main seluncuran ( jawane plorotan ). Huhuhuhu~
            Untung nggak sobek beneran. Saksi mata yang ada, sampai ngira klo darah yang di dagu saya itu saos sambel !!! ( hayooo sopooo?? wkwkwk ) .
            Waktu itu kalau nggak salah terjadi saat jam istirahat. Saya dan geng bermain seluncuran seperti biasanya. Salah satu permainan yang saya suka. Lha dari pada manjat-manjat besi di bola dunia. Atau jungkat-jungkit, cuma naik turun nggak maksud. Klo ayunan, hmm…. enak sih sebenere. Semriwiiiinnng~ ehehehehe…
            Kembali ke cerita, kan saya habis nyeluncur (nylorot), nah temen saya yang bernama  -tiiiiit- (badan sensor) sedang sembunyi di lubang trowongan di bawah seluncuran (tahu toh maksudku?? kan biasane ada bolongane kae). Waktu saya lari mau naik tangga lagi dari ujung seluncuran, tiba-tiba sebatang kaki (loh?) menampakkan diri, dan –duuaaarrr- (didramatisasikan).  
            Waddaaaawww~
            Jeduuuuuueeeerr~
            
            Dagu saya terjun bebas duluan. Dan antara jempol, siku, dagu, jidat, dan lutut … dagu saya adalah yang first, yang sampai di permukaan tanah.
          Almari… eh,
          Alhasil, membekas di bawah dagu saya ^___^
          Itu adalah salah satu cerita masa-masa di TK saya yang masih saya ingat. Selain itu, pernah juga secara nggak sengaja, gigi saya yang memang sedang proses mau copot (oglak), copot di sekolah. Waktu itu saya lagi minum es degan, eh tiba-tiba kok ada yang keras-keras. Eh ternyata gigi saya ! Saya kira itu daging buah klapane, tiwas mau saya paksa gigit. Untung nggak berdarah. Langsung saya lempar gigi saya itu ke atas genting bangunan TK saya. Mengikuti tradisi nenek moyang. 
Kan kalau gigi kita bagian bawah yang copot, maka gigi itu harus dilempar/dibuang ke atas genting. Kalau bagian atas yang copot, maka harus di kubur di bawah seprei.. eh, tanah maksude.
            
            

Rabu, 17 November 2010

PERFECT by Simple Plan


Hey dad look at me
Think back and talk to me
Did I grow up according to plan?
And do you think I'm wasting my time doing things I wanna do?
But it hurts when you disapprove all along

And now I try hard to make it
I just want to make you proud
I'm never gonna be good enough for you
I can't pretend that
I'm alright
And you can't change me

'Cuz we lost it all
Nothing lasts forever
I'm sorry
I can't be perfect
Now it's just too late and
We can't go back
I'm sorry
I can't be perfect

I try not to think
About the pain I feel inside
Did you know you used to be my hero?
All the days you spent with me
Now seem so far away
And it feels like you don't care anymore

And now I try hard to make it
I just want to make you proud
I'm never gonna be good enough for you
I can't stand another fight
And nothing's alright

'Cuz we lost it all
Nothing lasts forever
I'm sorry
I can't be perfect
Now it's just too late and
We can't go back
I'm sorry
I can't be perfect

Nothing's gonna change the things that you said
Nothing's gonna make this right again
Please don't turn your back
I can't believe it's hard
Just to talk to you
But you don't understand

'Cuz we lost it all
Nothing lasts forever
I'm sorry
I can't be perfect
Now it's just too late and
We can't go back
I'm sorry
I can't be perfect

'Cuz we lost it all
Nothing lasts forever
I'm sorry
I can't be perfect
Now it's just too late and
We can't go back
I'm sorry
I can't be perfect 

Selasa, 16 November 2010

Friendship

F.R.I.E.N.D.S.H.I.P W.I.L.L N.O.T D.I.E
F.R.I.E.N.D.S.H.I.P W.I.L.L N.O.T D.I.E
F.R.I.E.N.D.S.H.I.P W.I.L.L N.O.T D.I.E
F.R.I.E.N.D.S.H.I.P W.I.L.L N.O.T D.I.E
F.R.I.E.N.D.S.H.I.P W.I.L.L N.O.T D.I.E
F.R.I.E.N.D.S.H.I.P W.I.L.L N.O.T D.I.E
F.R.I.E.N.D.S.H.I.P W.I.L.L N.O.T D.I.E
I B.E.L.I.E.V.E I.T
I B.E.L.I.E.V.E I.T
I B.E.L.I.E.V.E I.T
I B.E.L.I.E.V.E I.T
I B.E.L.I.E.V.E I.T
I B.E.L.I.E.V.E I.T
I B.E.L.I.E.V.E I.T

Saya Itu.. (part 2)

Tadi dirimu bilang apa??
ulangiiiiiiiiii, pleaseeeeeee >o<
tadi 'aul' ??
atau apa sih ??
saya mungkin.. malam ini bakal terus mikirin perkataanmu tadi
hiks... penasaraaaaaaaan >o<

Falling Stars by David Archuleta

When you forget me
When you don’t remember my name
Not even a memory
Somewhere in the back of your brain
I won’t be offended
Cause I’ll always know that the day
Will come when I’m not enough to make you stay
Tell me it’s not possible that we could break
But nothing is illogical, believe me
Like falling stars over your head
They’ve been bound to burn out, burn out
Crashing ’cause I’ll never get over you, never over you
You are so beautiful, yeah
Love’s never end, after time it’s still lingering on
It’s still burning
Don’t you think it’s beautiful?
I’ll always love you
Oh believe it or not
Baby that’s not enough to, not enough to
Stop these falling stars over your head
They’ve been bound to burn out, burn out
Crashing ’cause I’ll never get over you, never over you
You are so beautiful, yeah
When it’s all said and done
I’ll just be a speck in the galaxy
Floating far away by gravity
Tell me it’s not possible that we could break
Like falling stars
Like crashing cars
Like falling stars over your head
They’ve been bound to burn out, burn out
Crashing ’cause I’ll never get over you, never over you, oh
You are so beautiful
You are so beautiful, yeah

Good Place by David Archuleta

I don’t know what I’m doing here
How I landed in this space
But it’s a good place
And I don’t wanna mess it up
Make mistakes or say too much
‘Cause it’s a good place

You find it
You hold it
You feel its grace
These are words I wanna say
Every hour of every day
These are words that say how good it feels
To be here with you today
I hope it’s not too late (I hope it’s not too late)
I hope it’s not too late
I’ve been silent up to now
I’ve been going with the flow
Wherever that goes
But something’s screaming down inside
Makes me want to close my eyes
And hear the echo
You find it
You know it
Don’t make it wait
These are words I wanna say
Every hour of every day
These are words that say how good it feels
To be here with you today
I hope it’s not too late
‘Cause I don’t wanna waste another summer
I don’t wanna wait until I fall
I could be a memory tomorrow
I could be nothing at all
I don’t know what I’m doing here
How I landed in this space
But it’s a good place
These are words I wanna say
Every hour of every day
These are words that say how good it feels
To be here with you today
I hope it’s not too late
Oh, yeah
I hope it’s not too late

Rabu, 10 November 2010

Faith

selama ini saya sudah berusaha untuk percaya kepadamu
dan itu ternyata tidak begitu sulit
saya sudah sepenuhnya percaya saat ini
dan saya nggak ingin kepercayaan ini bakal pudar
kita semua nggak ingin
jika sekali saja kamu menggores tali kepercayaan yang sudah saya rangkai
dengan sebuah pecahan kaca
itu sudah cukup untuk memutus tali kepercayaan itu
karena begitu besarnya kepercayaanku

Sabtu, 06 November 2010

Keep Me In Your Memory

you just sat near the door
and i knew it must be something wrong
but i never understand
stretched my hand out
to bring you to the other side
but you didn't let me
i still never understand
i just could see you
i just waited you
and waited
stretched my hand out again
then i sew you
but you have stood up
i tried to understand
but you fell down again
don't ask me to go
i am besides you now
will fill your heart


you were so sad
but no one would listen
because no one else cared
and that's my time comes
i will be besides you
so when you're feeling empty
keep me in your memory
don't be afraid 
i've taken my shelter
forgetting all the pain
forgetting all the hurt inside
you've learned to hide so well now


by aulia

Saya Itu... (part 1)



      dulu pernah nggak sengaja diramal orang lewat telapak tangan hlo. 
     Alkisah, *halah!* kan saya dulu itu les di salah satu bimbingan belajar bahasa inggris di Solo bernama -tiiiiiit- *badan sensor beraksi*. Nah waktu itu saya masih duduk di bangku SMP. Di SMP N 1 Wonogiri yang tercinta :D . Saya kan nggak setiap hari les bisa diantar oleh orang tua, maka dari itu saya lebih sering berangkat dan pulang sendiri dengan menggunakan bus AKDP jurusan Wonogiri-Solo. 
      Pada suatu hari yang cerah, saya pergi berangkat les sendiri naik bus... apa yah? saya lupa. Pokoknya dengan salah satu bus ternama di Wonogiri..hehehe. Waktu itu penumpangnya lumayan banyak. Tapi untungnya masih ada tempat duduk yang tersisa. Saya memilih tempat duduk di baris kedua dari depan, sebelah kanan di bagian lajur belakang Pak Sopir. Saya lebih suka duduk di deretan depan, supaya bisa lihat pemandangan luar. And nanti kalau bus nya lagi balapan, pasti seru banget. Lumayan daripada naik RollerCoaster harus bayar, ini gratis bonus naik bus. Hehehehe~ sama loh rasanya. Apalagi kalau waktu balapan Pak Sopirnya menjiwai, sipp deh ^^b
      Kan ada 3 jatah tempat duduk. Saya ambil yang tengah. Tapi akhirnya saya digiring ke yang paling pojok juga. Gara-gara ada penumpang silih berganti berdatangan. Tapi nggak papa lah :)
Waktu sampai Nambangan kalau nggak salah, ada bapak-bapak naik bus dan lalu duduk di sampingku. Berpawakan besar, agak gendut, dan berkulit hitam. Sayang saya lupa tanya namanya (apa mungkin saya sudah tanya tapi saya yang lupa yah??). 
Mungkin karena boring, sang bapak itu memulai percakapan denganku. Ya kayak penumpang yang lain yang sebelum-sebelumnya, pasti suka mengajak ngobrol teman sebelahnya. 
      Saya lupa awalnya dari mana, tapi di ceritanya,dia kemudian menceritakan pekerjaannya. Ia adalah seorang tabib. Ya kayak dokter gitu, tapi dia bilang dia mengobati orang yang suka diguna-guna. Berbagai pengalaman penyakit pasien-pasiennya ia ceritakan kepadaku. Nggak usah saya ceritakan juga di sini ya...Hehehe~
Nah, kemudian dia memintaku untuk menjulurkan tanganku. Dia bilang dia mau membaca garis tanganku. Ya saya sih nurut aja (bodoh banget saya, seharusnya nggak kan?! untung dia bukan penghipnotis atau apa lah =.= . Jadi, untuk adik-adik di rumah jangan meniru ini ya ).
      Setelah dia melihatnya, dia cuma senyum-senyum saja. Trus setelah saya tanya, dia cuma ketawa. Wadaaaaaaw~~ penasaran T___T  
      Sebenernya ada hal-hal yang mebuat saya percaya akan ucapan-ucapannya sebelumnya (yang mendasari saya begitu tertarik dan percaya dengan ceritanya). Dia bisa hlo menebak tentangku. Awalnya dia tanya alasan kenapa saya tidak masuk pesantren (dari ceritanya, dia terlihat islami). Ya saya jawab asal-asal saja. Tapi dia tiba-tiba berkata, " halah.. wong mbak'e canggih kok, Nilai mat bagus-bagus. Ya makane masuk SMP. Bapaknya guru mat ya?." Gitu. Ya saya dengernya langsung.. WOW.. hehehhe *lebay*
      Kami terus saja ngobrol karena perjalanan masih jauh. Dia terus-terusan menasehati saya. Tentang shalat, mengaji (islami,kan?), dan hal-hal lain berkaitan dengan kewaspadaan diri saya sebagai seorang cewek.
      Setelah sampai Solo, dia memastikan tujuan perjalanannya kepada ku. Dan ternyata saya yang turun duluan. Bapaknya mempersilakan saya duluan, dan saya mengucapkan "Terima kasih, Pak. Monggo" 
Hmm.... walau akhirnya saya nggak tahu arti garis telapak tangan saya, tapi itu nggak papa lah. 


Tetap ! ada pengalaman baru !  XDDD 



Jumat, 05 November 2010

Leave Out All The Rest by Linkin Park



I dreamed I was missing

You were so scared
But no one would listen
Cause no one else cared



After my dreaming
I woke with this fear
What am I leaving
When I'm done here



So if you're asking me
I want you to know



[Chorus]
When my time comes
Forget the wrong that I've done
Help me leave behind some
Reasons to be missed



And don't resent me
And when you're feeling empty
Keep me in your memory



Leave out all the rest
Leave out all the rest
[End Chorus]



Don't be afraid
I've taken my beating
I've shed but I made



I'm strong on the surface
Not all the way through
I've never been perfect
But neither have you



So if you're asking me
I want you to know



[Chorus]
When my time comes
Forget the wrong that I've done
Help me leave behind some
Reasons to be missed



Don't resent me
And when you're feeling empty
Keep me in your memory



Leave out all the rest
Leave out all the rest
[End Chorus]



Forgetting
All the hurt inside
You've learned to hide so well



Pretending
Someone else can come and save me from myself
I can't be who you are



[Chorus]
When my time comes
Forget the wrong that I've done
Help me leave behind some
Reasons to be missed



Don't resent me
And when you're feeling empty
Keep me in your memory



Leave out all the rest
Leave out all the rest



Forgetting
All the hurt inside
You've learned to hide so well



Pretending
Someone else can come and save me from myself
I can't be who you are
I can't be who you are