Touch The Sky

Awan putih pekat itu bergumul-gumul berlari riang ke arahku

terus-terus

sampai ujungnya mendekat ke ujung batuan tempat pijakanku

Permen kapas raksasa itu kelamaan pudar putihnya

membelah di hadapanku

Aku nggak pernah sedekat ini dengan langit *seingatku sih

saatku hanya merentangkan tanganku

saatku hanya melompat kecil

aku dapat menggapai gumpalan-gumpalan putih kapas langit itu

Hanya perlu sepejam mata 

rasanya mimpi-mimpiku terasa dekat banget

sedekat alas sandal jepit sama tali sandal jepitnya

nah lo, deket banget kan *ya setidaknya sebelum talinya putuslah

>>kembali ke dunia nyata manusia<<

Pagi ini, aku bangun seperti pada umumnya. Buka mata, duduk, merem-melek sambil nguap, baru turun dari kasur pake tangan, eh kaki. Yah semacam ngikut mitos, gue kalo habis tidur bangunnya dari kasur turun ke  samping kanan pake kaki kanan dulu yang napak. Katanya bakal beruntung pas hari itu. Seratus persen aku percaya sama mitos itu, emang mau pake loncat-loncat lewat jendela kalo turun kasur ke samping kiri. Hehehe. Yah mitos ato nggak, kalo bangun tidur napaknya pake kaki kanan dulu bisa ngebuat kita mikir kalo kita bisa beruntung yah nggak papa lah, semacam sugesti untuk berbuat baik tiap saat. Kita kan harus positive thinking setiap saat *ngangguk-ngangguk sambil ngelus jenggot*.

Hari ini, aku udah punya planning. Pas saudaraku dari Jepara datang, aku mau ngajak pit-pitan muter Wonogiri. Pit-pitan ini aku khususin tempatnya di daerah selatan kota, daerah Waduk Gajah Mungkur. No Breakfast+No Taking a Bath, aku PD maksimal nganterin tamu agungku menikmati alam indah keren badai kotaku tercinta.

FYI, di Wonogiri, ada banyak banget tempat wisata yang aku sendiri sebagai putri daerah belum pernah mengunjunginya satu per satu. Tempat wisata, yang kebanyakan wisata alam ini tersebat mulai yang ada di kota kabupaten, sampai banyak di kota kecamatan bagian tengah sampai yang pinggiran-mepet-Samudra Hindia. Kalo yang daerah paling selatan, yang  pinggiran-mepet-Samudra Hindia, tentu wisata alamnya berupa pantai yang indah elok nan jelita cetar membahana badai. Nggak cuma satu, tapi ada banyak loooo...

Kalo yang di kota kabupatennya, ada di area Waduk Gajah Mungkur. Dari, pintu air waduknya sendiri, taman bermain di daerah waduk, dan water boom yang ada di taman bermain di daerah waduk. Selain itu, tambahannya adalah puncak-puncak di Gunung Gandhul. Jadi, di kota kabupatennya ada gunung gitu deh. Ada beberapa titik kalo mau ke puncaknya. Ada puncak (yang bener-bener puncaknya) yang biasa buat hiking karena nggak bisa dilewati kendaraan kalo mau ke puncaknya. Atau ke tempat *mungkin bekas* lepas landas gantole. Ada beberapa tempatnya. Sejauh ini aku cuma tahu dua tempat. Dan tempat yang katanya udah paling tinggi, pemandangannya bagoeeesss! 

Tempat itu yang aku sama saudaraku tuju. Waktu kami di puncak, masih cukup pagi. Dan waktu kami datang, nggak ada orang, cuma kami berdua. Duduk-duduk di situ serasa puncak milik pribadi sumpah. Lihat ke depan, yang aku lihat awan-awan berbentuk unyu-unyu, di bawahku. Beberapa detik yang lalu, aku lihat awan-awan ada di seberang jauh banget dekat gunung. Tapi tiba-tiba, segumpal awan kebawa angin ke arah tempatku. Sesaat aku pikir bakal ada kabut pekat di tempatku. Tapi ternyata, saat sampai di ujung tanah tempatku, awannya membelah pudar jadi dua. Yang satu ke kanan, yang satunya ke kiriku. WOW. 

Jadi Pembajak.. (..Film)

Seminggu yang lalu adalah saat yang paling melegakan melebihi segala kelegaan di jagat Bimasakti. Masa Classmeeting. Perlu lebih jelas? Okee... masa sesudah ujian semesteran. Saat-saat classmeeting adalah saat-saat sekolah yang paling menggembirakan. Rasanya sekolah tapi nggak sekolah. Gimana nggak, seminggu isinya cuma lomba-lomba antarkelas doang a.k.a no pelajaran+no ulangan+no PR+no ketemu guru killer+*yang paling penting nih* no mikir+no piket ! Oke.. buat yang terakhir, emang aku biasanya nggak piket juga.

Mau ikut lomba gugur membela kelas? Mau ngedoain yang ikut lomba? Mau cuma sorak-sorak dukung tim futsal kelas lo atau kelas bribikanlo? Mau mejeng di jembatan sekolah, di lantai tiga, di tangga? Mau di kelas buka studio musik dadakan? Mau seharian kepul-kepul di warung pojokan? Mau mbolos?? Everything was up to you Everything was in your hand..  

Mau aku ceritain apa yang terjadi dengan makhluk-makhluk kelas gue? 

Well, semua cowok (mengingat cowok di kelas gue limited, mungkin dulu nyetaknya pas special edition tahun baru kali ya) di kelasku dikirim membela kelas buat tanding futsal. 

Trus beberapa temen kelasku ngejalanin debut mereka lomba di bidang tertentu termasuk aku. Aku debut di lomba nulis tulisan Cina. Aku nggak solo waktu itu, aku duet sama temenku Tit**. Dan voila!! Baru pertanyaan kedua, duet maut kelasku langsung gugur karena nggak bisa nulis tulisan Cina-nya "susu". Yos**sama Dedhy** pada debut di nomor presentasi bahasa Inggris dan lomba kimono. Trus Fris** sana Pung** bukan debut lagi, mengingat mereka udah dari dulu terjun di bidang ini, yaitu roukoling (sori aku nggak tahu nulisnya) dan membaca berita Cina.

Sisanya, kami bikin studio musik dan bioskop dadakan di kelas. Untuk bioskop-nya, di kelas kami udah ada bandar tetapnya. Bandar-bandar ini yang punya koleksi film-film ready-everytime buat ditonton. Seinget gue, bioskop dadakan kelasku udah sukses memutar lebih dari banyaknya jadwal tayang film di 21 dalam sehari. Nah lo. Dari yang film barat (kek Woman in Black, Men In Black, Breaking Dawn, Tina and Bettina), film Jepang (Hinokio), film horror Korea (Death Bell, aku lupa lagi apa ya..), film romantis-nggakjelas Thailand (ATM, Love Julinsee), film horror-nggakjelasbanget Indonesia, de el el beberapa aku nggak ikut nonton. 

Bagiku, nonton fim itu eneknya emang bareng-bareng temen. Makanya aku sering males kalo nonton film di rumah, karena otomatis sendirian (berminat menemani? silakan hubungi pemadan kebakaran terdekat). Sewaktu waktu diantara parade film di kelasku, aku tanya sama bandar film, sebut saja Mawar *halah  

Aku : Film mu banyak banget, war? (Beneran dipanggil Mawar, kekeke)

Mawar : Iya
Aku : Dapat darimana? Download sendiri?
Mawar : Nggak juga sih.
.....
Mawar : Ya.. sebenernya sebagian download sendiri. (Nah, bandar mulai terpancing. "Roger roger umpan sudah dimakan ikan" *ngomong di pojokan sama handy-talky)
Aku : Oh.. di ganool ya? (FYI, ganool.com adalah situs download film paling menggiurkan)
Mawar : Iya.
Aku : Wah, nggak lama download fim?
Mawar : Nggak juga. Cepet kok.
Aku : Masa'? (aku kecolongan curhat) Aku dulu pernah download film utuh, berhasil sih, tapi dari siang sampe maghrib baru selesai.
Mawar : Wah kalo aku paling dua jam bisa 500-an Mb.
Aku : Keren tuh... *aku beneran kagum*
Semenjak itu, aku jadi tertantang buat download filmku sendiri. Sejak kejadian itu, aku sering mampir ke ganool.com, yah cari-cari film yang aku suka sendiri, film Korea, Jepang, apalagi Anime yang film-film.
Akhir ceritaku pun, aku, sebagai agen, malah ikut terjerumus jadi bandar, pembajak film. Sekian.

(lihat tab 'download'.... "Yayy!! part terakhir Detective Conan Movie 16 udah selesai!!", teriak kenceng membahana cethaaar) 
   

What A Boy

What  a boy


That's it


Udah aku cuma mau nulis itu aja..
Ya udah.. lihat aja posting-an ku yang lain..

Kyuhyun &Tiffany – To The Beautiful You [Lyrics Romanization Translation]

gappeuge chaoreun sume jjotgyeo
dara nagi bappatjyo
teojil deut bochae neun simjangeul
dallae neun beob nan mollatjyo
eojjeomyeon ireoke nan eorin gayo
haneureun wae tto iri nopeun gayo
su baeg beoneul ttwieo bwado
jejarie seo itjyo


baraneun mankeum nara
neukkyeo bol su itdamyeon
nae mam gadeug jeo haneureul
damaseo jeonhae jul tende

sesang gajang keun nalgaereul dalgo seon
geudaen neomu areumdawo
geudaen modeun geol da ttwieo
neomeoseo ijen Higher yea yea
areumdaun geudae ege pyeol chyeojin
jeo haneureul Touch the sky
mideo on mankeum kkum kkwoon mankeum
bunmyeong nae ireun Rise and shine

buran hal surog balge oreumeun
neuryeo jyeoman gagetjyo
meomchwo seol jasindo eobtneun
chaero jichyeoman gagetjyo
geudae mame gwireul
giuryeo bwayo jagjiman
bunmyeong deullyeo ol geoyeyo
kkumiraneun daeji wie jara odeon yong gijyo

myeot beonirado ireo beotyeo
nael su itgireul
nae mam gipeun eungwoneul
modu moaseo jeonhal tende

sesang gajang keun nalgaereul dalgo seon
geudaen neomu areumdawo
geudaen modeun geol da ttwieo
neomeoseo ijen Higher yea yea
areumdaun geudae ege pyeol chyeojin
jeo haneureul Touch the sky
mideo on mankeum kkum kkwoon mankeum
bunmyeong naeireun Rise and shine

jeoma daui saegeuro bitnaneun i sungan
dasineun oji anheul
nunbusin sunganeul uri ege
geu nugudo ijen
o uril mageul su eobtjyo

geudae du nune bichineun sesangi
ontong naege mareul georeo
urin modeun geol da igyeo
naego deo nopi Higher yea
areumdaun geudae ege bureo oneun
barameul neukkyeo bwa
ganjeorhan mankeum dallyeo on mankeum
bunmyeong naeireun Rise and shine

Touch the sky From the sky
Touch the sky areumdawo
We can fly From the beautiful sky
areumdaun geudaewa
hamkke handamyeon Rise and shine

Translation

I was busy being chased and
running away with short breaths
I didn’t know how to calm my heart
that was pressing me on and about to burst
Why am I so young?
And why is the sky so high?
I jump tens and hundreds of times
but I’m still standing in the same place


If only I could fly as much
as I wanted (if only I could feel it)
I would fill up my heart
with that sky and give it to you

You have on the biggest wings
in the world and you’re so beautiful
Now you can jump over
everything, higher yea yea
The sky is spread out
for beautiful you – touch the sky
As much as you believed, as much as you dreamed,
tomorrow will definitely rise and shine

The more nervous you get,
the slower your footsteps will be
You won’t have the confidence
to stop so you will tiredly go
But tune your ears to your heart – it
may be small but you will definitely hear it
On top of the mount of dreams,
your courage has been growing

I hope you will be able to rise up
several times (hope you will withstand)
I will gather up all the support
in my heart and give it to you

You have on the biggest wings
in the world and you’re so beautiful
Now you can jump over
everything, higher yea yea
The sky is spread out
for beautiful you – touch the sky
As much as you believed, as much as you dreamed,
tomorrow will definitely rise and shine

This moment shines
with each and every color
This dazzling moment that
won’t ever come again is upon us
No one can stop us now

The world that is reflected in
your eyes is speaking to me
We will overcome everything
and go higher – higher yea
Feel the wind that is blowing onto beautiful you
As much as your were earnest,
as much as you came here,
tomorrow will definitely rise and shine

Touch the sky From the sky
Touch the sky (it’s beautiful)
We can fly from the beautiful sky
If it’s with beautiful you,
I can rise and shine

'Independent Women Pt 3′ mini-album

Yaaaaaa~~~ paket album Miss A ku sudah sampaaaaeeee.. Ye Ye Ye La La La *tabur bunga tujuh rupa + kemenyan* kekekeke...

I had waited for about two weeks, and finally on Monday this week it arrived!

I actually never planned to buy such k-pop stuff like this. But dunno what pervaded me, i interested to buy it. Once i found a place to buy it online, i just registered to make a PO first.

Ngaak cuman asal tertarik sih waktu belinya, tapi emang karena gue suka banget Miss A~  

Agak lama sih nunggu paketnya datang, udah seminggu lebih tp belum sampai. Taunya dari Korea nya ke Jakarta semingguan lebih, baru habis itu dikirim ke daerah. Udah deg deg an betul gue nunggu album Independent Women Miss A di tangan gue.

Senin itu, pas kebetulan banget adek gue libur nggak masuk sekolah. Jadi dianya di rumah, so pas ada kiriman pos bisa langsung dikasih. Kalo nggak ada orang di rumah biasanya dibawa lagi sama pak posnya. 

Waktu gue pulang dari sekolah, gue lihat tu paket, yang satu dikerdusin kecil seukuran novel Laskar Pelangi, plus satunya.. poster, ditaruh di dalam pipa kecil gitu, takut posternya rusak.

Di dalamnya, nggak cuma ada CD album, tapi juga ada semacam photo-card gitu banyak... kkekeke

Kucing Nggak Bunuh Diri

Di ruang dapur sebuah keluarga, seekor kucing tengah mengendap-endap, hendak menangkap seekor tikus yang sejak tadi telah diintai untuk dijadikan makan malamnya. "Hap... Meong!!" Tiba-tiba si kucing melompat untuk menangkap mangsanya. Namun sayang, si tikus yang cerdik melarikan diri terlebih dahulu.

Kegagalan itu tidak membuat si kucing jera. Keesokan harinya, ia mencoba untuk kembali memburu sasarannya. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya si tikus yang dinanti-nanti muncul juga. Dengan secepat kilat, si kucing kembali melompat mebgejar buruannya. Tapi kali ini pun si kucing belum beruntung, karena usahanya tidak membuahkan hasil.

Di malam-malam berikutnya, si kucing terus berupaya untuk mendapatkan di tikus yang membuatnya penasaran itu. Namun apa mau dikata, sekalipun ia sudah berusaha dengan berbagai kemampuannya, ternyata si tikus selalu lebih gesit dan dapat meloloskan diri dari cengkramannya. Setelah mengalami kegagalan yang bertubi-yubi seperti itu, kira-kira tindakan apa yang akan dilakukan si kucing? Apakah ia merasa malu,s edih, dan putus asa, hingga akhirnya memutuskan untuk mengambil pisau dapur guna mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri?

Rasanya samapi hari ini kita belum pernah mendengar berita seekor kucing nekat bunuh diri karena tidak berhasil menangkap seekor tikus. Justru yang banyak muncul di berita adalah banyak ornag yang melakukan tindakan  bunuh diri karena stres dan depresi berat yang diakibatkan oleh kekecewaan dan kegagalan yang dialami.

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling cerdas, karena memiliki empat anugerah Tuhan, yaitu kesadaran diri, suara hati, imajinasi dan kehendak bebas, yang tidak dimiliki makhluk Tuhan yang lainnya. Namun mangapa manusia bisa menjadi lebih bodoh daripada kucing? Hal ini dikarenakan kecerdasan manusia kerap kalah bersaing dengan emosi dengatif yang mengusainya. Karenanya, begitu mengalami kegagalan janganlah terlalu bersedih atau putus asa, cobalah simak apa yang dapat kita pelajari dari kejadian tersebut, dan berusaha untuk memberi makna dan arti positif dari kegagalan kita.

thanks to "Berani Menertawakan Diri Sendiri" by Sulaiman B.

Miss A Comeback!! Independent Women pt.III

Aduh... udah comeback aja nih Miss A.. sambil nunggu pesenan album gue datang.. check this out! Miss A 5th project Independent Woman pt.III album download..

KLIK Download Album

Sinopsis BIG

Mau tahu bagaimana sinopsis BIG? Mau tahu ceritanya tanpa nonton dramanya langsung? Nih ada situs yang mem-posting sinopsis BIG secara komplit!

Sinopsis BIG

Mudik ke Jepang-RA (edisi 2012) part 3

Hari kedua di Jepara, sorenya gue, bapak, mamah, adek nggak mau nyia-nyiain waktu begitu aja. Alhasil, kami capcus ke Masjid Menara Kudus. Jadi, tuh masjid bukan di Jepara tapi di Kudus *penting??. Sore jam 5'an kami berangkat. Emang direncanain agak sore aja, biar nggak siang.. eh, panas. Sayangnya, waktu di Jepara gue lagi mens  , jadi gue nggak bisa masuk ke daerah makamnya Sunan Kudus. Gue cuman duduk-duduk aja di luar deket pintu masuk. Kalo ke Jepara, temapt ini nggak mungkin kelewat buat dikunjungin. Kata bapak, kita harus sering ziarah ke makam sunan. Nge-doa-in gitu. Eits.. bukan maksudnya kita minta sesuatu (doa) ke Sunan loh, tapi kita nge-doa-in Sunan, baca yasin, dzikir di sana, supaya amal ibadah sunan diterima di sisi Allah, nah habis itu baru kita minta doa ke Allah, supaya kita bisa .. semisal pintar seperti Sunan, atau berakhlak mulia, dsb seperti Sunan gitu. Amin amin.

Malamnya, waktu kami pulang, kami makan malam dulu cari Tahu Lontong. Makanan ini khas banget di Kudus. Nggak perlu ke resto-resto, tinggal cari di pinggir jalan, warung Tahu Lontong bertebaran dimana-mana. Oh iya, kalo di Kudus itu tahu lontong, tapi kalo di Jepara ada Sate Kerbau. Pasti pada mikirnya amis ato gimana, kan? Gue awalnya juga begitu, ragu mau makan. Tapi setelah dicoba.. hmmm.. mau lagi lagi lagi. Wkwkwkw. Cuman satu yang agak nggak pas, bumbu kacangnya enak, tapi pedez. Mau? silakan ikut saya mudik tahun depan... harga nego.  

Nasi Tahu Lontong

Sate Kerbau

Mudik ke Jepang-RA (edisi 2012) part 2

Kalo mudik ke Jepara, yang paling gue seneng adalah jalan-jalaaaan. Hehehe. Sehari setelah samapi di Jepara, pagi-pagi Ayah gue udah ngajak mau ke Pantai Bandengan. Kalo di Jepara, pantai yang terkenal emang Pantai Kartini, tapi karena pantai Kartini nggak bisa dibuat berenang, ada satu lagi pantai yang nggak kalah indah lo... ya Pantai Bandengan ini! *ciee SPG baru. Awalnya sih mau jam enam berangkat, tapi yaah.. karena ada kesalahan teknis jadi jam enam lebih baru berangkat. Tahu nggak naik apa? Naik mobil pick-up nya sodara gue. Hahaha. Para pemuda-pemudi duduk di belakang beratap langit, jadi jelas gue di belakang. Sebenarnya waktu otw sepupu gue sempet jeprat-jepret tapi sampai sekarang belum diupload jadi gue belum punya tuh foto (=nggak bisa gue upload di sini). 

Sampai di pantai, udah rame banget deh. Nggak langsung ke air, tapi kami serombongan langsung buka tiker, satu tiket dari rumah, karena nggak cukup nyewa lagi satu, trus sarapan di pinggir pantai. Budhe-budhe yang ikut tadi sebelum berangkat udah nyiapin berbagai macam masakan (mie goreng, tempe tahu goreng, telur goreng, sambel, dll lupa gue), sampai teko, piring-piring, gelas-gelas, aqua kerdusan dibawa semua. That was the REAL picnic i'd done. Keren! Kurang lebih 17 anggota keluarga ngumpul jadi rame banget.

Menurut pangamatan gue, Pantai Kartini yang sekarang udah beda dari waktu terakhir gue datengin. Kalo dulu yang disewain baru tiker sama ban warna hitam, sekarang yang disewain tiker, kano, perahu kecil, banana boat, sampai ban beraneka bentuk, ukuran, dan warna, dari yang lubangnya satu sampai dua, kecil sampai besar, hitam sampai kuning. Komplit. 

Mudik ke Jepang-RA (edisi 2012) part 1

Jepang? Iya.. jepang..ra...

Jeparaaa kaleee....Iya maksud gue juga ituh. Lebaran tahun ini gue, seperti setiap tahunnya, mudik ke Jepara. Kenapa? karena Jepara adalah kota kelahiran Kartini. Jadi gue sekeluarga mudik ke Jepara. *eh? Sori gue ralat : karena Ayah gue kelahiran Jepara, dan nge-fans Kartini, jadi gue sekeluarga mudik ke Jepara. Awalnya sih berencana mudik sebelum lebaran, tapi karena Ayah  harus jadi Khatib Lebaran di kota gue, akhirnya nggak jadi deh. Kami berangkat mudik hari Senin, sehari setelah hari lebaran. 

Berangkat jam setengah enem pagi, dengan mobil biru sedan antik Ayah. Walau jendela udah ditutup semua, tapi masih semilir aja angin pada masuk ke kulit bikin perut bergejolak. Adik gue, seperti biasa.. mulai mual di jalan, ngasih sinyal-sinyal kalo di muali kerasa mau mabuk. Akhirnya waktu sampai di Kota Boyolali, Ayah ngajak mampir dulu sarapan. Sebenarnya mau ke "Soto Segar" tapi karena nggak hapal tempatnya, kami kesasar di "Soto Sedap". Yowislah. Sedeeeep beneeeer... gimana enggak, wong lapar. Hehehe...Karena tuh warung deket sama masjid, kami mampir dulu. Sekedar cuci muka, cuci tangan, tapi nggak pakaian loh yaaa! Kan nggak bawa SoKlin! *eh. Seperti yang udah kita tahu, di Boyolali kan dingin. Jadi waktu gue cuci tangan gue... airnya brrrrr banget deh. Kayak air es. 

Sebelum sampai di rumah nenek, kami mampir bentar ke Masjid Agung Semarang. Pengen tahu seberapa megah itu masjid, pengen lihat payung-payung megah di Masjid Agung Semarang. Sayangnya hari itu bukan Jum'at, jadi payungnya nggak dibuka. Oh ya, biar sekalian, di sana kami juga naik ke menara-nya. Kami naik ke lantai 99, pake lift tentunya lah.

With My Beloved Granny

Hari-hari lebaran kalo udah dekat, biasanya adalah... libuuur! Kemarin hari pertama libur, hari Minggu, gue bersih-bersih rumah. Trus hari Selasa, gue pergi ke rumah nenek gue. Sowan. Kangen nenek kakek banget.

Gue ke sana sendirian. Sampai sana, seperti biasa pintu nggak tertutup tapi nggak dikunci. Percuma gue ketok-ketok, kalo keluarga deket sih udah biasa langsung masuk gitu aja. Jalan sampai di ruang tengah pun nenek ato kakek gue belum ngeh kalo cucunya datang, eh... ada orang masuk. Sampai kalo gue udah ke dapur trus nyolek bahu nenek gue, yang biasanya lagi rajang-rajang, beliaunya lagi ngeh. “Loh sudah libur ya? Kok baru ke sini” “Sudah dari awal minggu, mbah”

Waktu gue datang, di belakang ternyata mesin cucinya lagi hidup. Lagi nyuci juga ternyata. Gue udah lihat tuh air bekas cucian keluar otomatis dari tadi, tapi nenek gue baru aja sadar. “Loh, udah selesai” “Cepet ya. Aku seneng banget ada mesin cuci kayak gini” Kata nenek gue. Ya, buat nenek sih pas nya ya mesin cuci kayak gini, muter otomatis, dry nya juga otomatis, ditinggal aja tiba-tiba udah selesai waktu ditengok. Ikut seneng juga deh. Nenek lalu ngebawa ember cucian setengah kering yang udah diambil dari mesin cuci. Gue ikutin dari belakang, cari-cari sendal. Soalnya kalo ke belakang jalannya kotor, harus pake sandal. “Tuu.. lomboknya udah merah semua” Nenek pamer lomboknya. Hahaha. Iya emang rimbun banget lomboknya.

Gue ke rumah nenek gue bawa laptop. Awalnya sih gue pengen nyoba wifi baru yang dipasang di rumah nenek. Tapi waktu gue coba malah nggak bisa. Katanya sambungannya lagi putus. Gue sms mbak D***, yang ngabarin gue kalo di rumah nenek dipasang wifi. Trus sama mbak D*** gue disuruh telpon mas’nya Telkom. Akhirnya gue telpon pake telepon rumah, dan dia mau datang siangnya buat benerin. Gue tunggu sampai jam satu siang, masnya baru datang.

“Mau nyoba internet mbak” Masnya bilang. “Iya, butuh laptop saya mas buat nyoba?” Masnya udah seketika ngeluarin Ipad-nya. Jedeeeerr.. ngapain tadi dari pagi gue nunggu?? Iya ya, ada juga sesuatu yang namanya Ipad *tepok jidat*. Ya udah karena terlanjur, gue akhirnya nungggu juga. Dan woala.. tuh internet bisa lagi. Alhamdulillah. Di rumah nenek ada wifi, kalo nggak gue ato keluarganya mbak D*** yang make siapa lagi. Jadi ya niat gue sih ‘dari pada basi’. Udah hampir jam 3 waktu itu, nenek gue masih di dapur aja bikin mie. Mie buat jaburan , indo-nya takjilan. Hmm.. pengen, tapi nggak ditawarin sih ya udah, hehehe. Gue bantuin ngaduk-ngaduk mienya, secara mie nya sewajan full.

Gue sebenarnya mau buru-buru pulang aja sebelum jam 3 karena keponakan gue pulang dari PAUD jam segitu. Waktu itu jam 3 kurang 10’an lah kira-kira, nenek gue malah nyuruh gue njemput ponakan gue. Gue cuman takut ntar dia nggak ngebolehin gue pulang kalo dia udah ketemu gue. Hmm.. gue akhirnya jalan kaki ke tempat PAUD, deket dari rumah nenek. “Ha***...” Gue teriakin dari balik pagar. Ponakan super imut unyu badai itu keluar... harum, habis mandi katanya. Di rumah nenek, dengan segala tipu daya gue buat ponakan gue, gue akhirnya pulang juga.

Pagi berikutnya, hari Rabu, gue ke rumah nenek gue lagi. Yang paling gue kangenin kalo nggak ketemu nenek tuh cerita-cerita-nya. Kalo gue udah ngedeketin nenek, dia pasti cerita ini itu. Dan gue nyambung-nyambung aja. Gue mikir, coba kalo pas lagi nggak ada gue pasti di rumah nenek kakek sepi banget. Secara, sekali gue datang, nenek pasti ngomong terus. Hari itu, gue diceritain tentang mbah buyut. Kapan lagi gue diceritain kayak gini? Siapa lagi yang bakal nyritain kayak gini? Jujur gue terharu banget waktu nenek cerita tentang mbah buyut.

Pagi tadi, gue ke rumah nenek lagi. Di sana ada Mbak D*** sama keponakan gue yang gue ceritain, yang juga anaknya Mbak D***, Ha*** disana. Lagi apa?? Lagi mancing di kolam nila. Ya, di rumah nenek ada kolam nilanya. Adek gue juga suka mancing di sana. Tapi, gue nggak bisa ketemu ponakan gue lama-lama, dia pulang beberapa waktu setelah gue datang. Ya udah, move ke dapur. Nenek lagi masak persiapan buat lebaran besok!! Opor dan sambel goreng. Gue ngebantu motong kentang sama lomboknya tadi *bangga*. Hahahaha...

Greyson Chance - Cheyenne

It's a little cold outside tonight,
but i was too close not to say hi
You know i talked to a friend of your's at school
She gave me the impression that you might be cool

With a guy like me
With a girl like you
Oh, it’s could'you ever see
A guy like me with a girl like you

Am I a fool for fool for falling for you girl?
Please don’t break my heart Cheyenne
Am I a fool for fool for making you my whole world
Please don’t break my heart Cheyenne
Please don’t break my heart Cheyenne
Please don’t break it
Please don’t break it

Cause all along it’s been you on my mind
Something special about you
Is hard to find
I know every girl's searching for romance
And i'm wondering
If you would take a chance
On a guy like me with a girl like you
Oh, could'you ever see
A guy like me with a girl like you
Like you, like you!


I’m a fool for you Cheyenne
I’m a fool for you Cheyenne
I’m a fool for you Cheyenne
I ain't playing
I just say it
I can’t live without you
Ooh, ooh

Am I a fool for fool for falling for you girl?
Please don’t break my heart Cheyenne
Am I a fool for fool for making you my whole world
Please don’t break my heart Cheyenne
Please don’t break my heart Cheyenne
Please don’t break it
Please don’t break it.

Ritual Liburan

Waaaa... alhamdulilllah. Libur juga akhirnya daku *senenggulingguling*.    Setelah minggu kemarin, tiada hari tanpa ulangan, tiada ulangan tanpa pusing! "Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian"-nya terassaaaa banget. Tambah senengnya adalah... sebentar lagi Lebaraaan. Uyeey!! Alhamdulillah ya Allah, masih memberi hamba-Mu ini nyawa sampai saat ini.

Hari Minggu kemarin, gue udah mulai ritual gue. Udah gue canangin tiap mau liburan, ato paling enggak tiap hari Minggu, sebagai "Minggu Bersih". Bukan hari-hari Minggu di kalender gue sobek biar nggak ada Minggu-nya alias bersih, tapi maksud gue adalah: kalo Minggu gue harus bersih-bersih. Itu doang sih maksudnya. Nama-nya "Minggu Bersih", biar agak keren'an dikit lah, nggak kalah sama RT sebelah.... "Jum'at Bersih". Hahaha.

Minggu pagi, gue mulai dari nge-pack buku-buku kelas X dan XI yang udah nggak gue pakai lagi. Secara gue udah kelas XII *yah, keinget lagi deh UAN-nya*. Buku-buku itu bukan mau gue buang, tapi mau gue jadiin satu di kerdus, trus gue taruh di rumah nenek gue. Kenapa nggak di rumah gue sendiri? Karena nenek gue pengen baca buku Biologi kelas XI gue. Eh, bukan... Karena di rumah gue nggak ada gudangnya. Begitulah. Tapi sampai hari ini tu kardus masih di kamar gue buat sementara. Habis buku, trus rak buku, trus meja belajar, trus kasur. Spesial buat rak buku, gue nggak nggunain sembarang kemoceng. Kemoceng buat ngebersihin rak buku gue harus minimalis. Jadi gue pake kemoceng kecil. Mungkin kalo kemoceng yang biasa dijumpai di rumah-rumah Anda itu ukuran L, nah punya gue ukurannya S. Kalo ukuran besar nekad gue pakai, bukan debunya lagi yang kesabet, tapi barang-barang gue ikut kesabet pada jatuh. Apalagi ada beberapa koleksi-koleksi gue, action figure, dan comic-comic gue di rak buku. *rak buku apa-apaan ini?? malang banget jadi malfungsi??*

Karena gue agak flu, gue jadi niat buat ngganti springbed gue. Selimut tebel sama selimut cadangan gue juga langsung gue cuci. Semuanya lah.. langsung gue eksekusi. Tapi karena hari Minggu kemarin ada sedikit unplanned situation, jadi "Minggu Bersih" gue bikin sub unit: "Senen Bersih". Ya hari ini tadi. Gue cuci motor gue, sama gue cuci jendela kamar gue. Ada sedikit insiden memalukan sebenarnya.. gue kehabisan sabun buat cuci motor, jadi gue pake Mama Lemon. Itu juga yang gue pake buat nyuci pinggiran jendela kamar gue. 
"Senen Bersih" gue tutup dengan nyuci kaos gue. Kaos apa coba? Kaos Miss A Indonesia yang gue pesen. Hari Sabtu kemarin paketnya sampai di rumah gue dengan selamat. Alhamdulillah. Seneng banget! Ngingetin gue sama paket dari KBS World Radio deh...

Hwaaa~ Gift from KBS World Korea !

Kira-kira kejadian ini minggu lalu (sebelum gue dapat kiriman hadiah dari KBS), gue yang lagi buka internet, iseng mampir ke website nya KBS World Korea. Waktu itu gue inget kalo dulu gue pernah ikut quiz nya KBS. Udah hampir satu bulanan sebelumnya waktu gue ikut quiz itu, dan hari itu gue baru inget. Dan ternyata pemenangnya udah diumumin. Iseng-iseng gue baca satu demi satu nama-nama itu. Gue sih jujur nggak ngarep banget bisa menang karena memang gue baru ikut tu quiz sekali ini. Ke bawah semakin ke bawah..... ada nama gue!! Gue tanpa ekspresi, nggak percaya, baca lagi. Emang nama gue! Duh aduhhh... seneng benget waktu itu. Tapi, gue trus mikir-mikir... waktu itu gue jawab pertanyaannya, alamat yang gue kasih lengkap belum ya?? Secara gue cuman iseng ngikut waktu itu. Sesuatu banget kan.. kalo lo udah jelas-jelas menang dapat hadiah tapi hadiahnya ntar nggak sampai ke elo, dari KBS pula!! Karena masih ragu banget, akhirnya gue kirim email ke KBS Korea buat konfirmasi hadiah. Well, tapi gue tunggu-tunggu nggak dijawab. Pasrah deh ah....

Sabtu ini sabtu yang biasa... malah karena ada OR dan Matematika 4 jam pelajaran, Sabtu ini nyaris tidak biasa :(  Gue pulang seperti biasa. Masuk rumah seperti biasa.
"Assalamu'alaikum.."

"Waalaikum salaaaam... mbak, itu kiriman apa? gelas ya?"
"Apa sih?"

"Itu ada kiriman pos dari Korea" Adek gue ngikutin gue ke kamar sambil nunjuk-nunjuk ke arah meja belajar gue. "Hah?"

"Bener! Ada kiriman dari KBS World Korea. Lebih tepatnya hadiah guiz KBS World Korea!!

Agak nggak percaya gue, gue shalat dulu... nggak langsung buka paketnya. Adek gue malah nggak sabaran pengen cepet-cepet lihat isinya. Well, setelah dibuka, hadiahnya adalah cup gelas. Juga ada booklet kecil KBS World. Kamsahamnida KBS World Korea!!

The Cerita of XII IPA 5

Wah.. parkiran udah mulai penuh aja. Padahal gue tadi berangkat jam setengah tujuhan deh. Ya udah.. gue parkir di tempat seadanya. Turun dari sepeda motor, pandangan gue langsung ke arah koperasi. Berharap mbak koperasi yang jual pulsa sudah datang. Wew.. tapi, boro-boro datang, buka aja belum tu koperasi. Akhirnya gue lanjut ke destinasi utama gue dengan hp tanpa pulsa, ke kelas XI IPA 6. Sebelum belok ke deretan kelas-kelas.. gue nglirik ke kantin, yang ada di sebelah koperasi, ternyata  sudah dibongkar. Emang sih dulu gue denger kalo kantin mau dibongkar, maksud gue dibongkar trus nggak dibangun trus dipakai lagi, alias digusur.

Di depan kelas-kelas nggak begitu rame waktu gue lewat. Nah, kelas pojokan, yang hangat tentram dengan makhluk-makhluk penghuninya yang menurut gue, selama setahun bersama, udah kompak banget, rame rame bareng, seneng seneng bareng, ketawa ketawa bareng, ngakak ngakak bareng, dan bla bla bareng yang laen. Semacam udah kayak kelas ideal. Perasaan macam itu lebih terasa karena hari itu adalah hari pembagian kelas. Jadi, kita bakal dibagi-bagi lagi kelasnya. Dan kalo berharap gue bakal sekelas lagi sama 32 orang temen gue XI IPA 6, itu imposibel. Siap nggak siap, gue harus siap.

Nunggu dua jam’an, acara utama baru dilaksanain. Gue liat orang-orang dari kelas laen waktu itu pada bondong-bondong ke lantai dua. Gue sama temen-temen di kelas gue masih bengong litany, nggak langsung heboh ngikut-ngikut. Iya sih, masih rame, ntar aja. Setelah beberapa detik gue sama temen-temen baru berangkat *halah*.  Satu kelas.. dua kelas.. tiga kelas.. empat kelas.. gue lihat daftar murid yang bakal jadi penghuninya, tapi nggak ada nama gue. Grr.. Gue lanjut lagi. Nah, di suatu kelas, nama gue! nama gue! Gue lihat nama-nama di atas dan di bawah gue. Secepatnya. Secepatnya cari temen sebangku. Gue kaget ada nama temen deket gue An**. Yah, gue putuskan untuk sebangku sama dia. Tapi, dianya dimana, perasaan dari pagi belum kelihatan. Duh.. gue lihat-lihat lagi daftar namanya. Ada temen sekelas gue.. L**, Tit**, Ar**, Ard**, Britan**, Ichs**. Banyak, coy. Gue jadi inget waktu gue naik ke kelas XI dulu, temen satu kelas waktu kelas X cuma 2 orang yang dari kelas gue.  Dan sekarang ada 6 orang.

Gue ambil hp gue, send to An**. Gagal. Gue Pulsa gue! Lupa. Nah, ini nih, situasi yang nggak enak banget. Gue kesono kesini cari temen-temen gue yang biasa jual pulsa. Dan setelah orang ke.. lima mungkin, gue lupa, akhirnya pulsa gue penuh kembali. Gue kirim lagi sms tadi. Di depan kelas baru gue, sambil nunggu belasan sms, Ard** sama Ar** datang. Ard** ngajak gue high5. “Wah, kita 3 tahun sekelas ul!” Gue mikir bentar. Iya! Gue nggak sadar, Ard** sama gue dari kelas X kelasnya sama terus.  Gue seneng banget waktu liat nama-nama temen gue itu yang dari XI IPA 6 masuk ke kelas yang sama di kelas XII ini. 

Selain dari kelas XI IPA 6, gue liat nama-nama yang laen. Banyak dari nama mereka udah gue kenal. Cuma, dua atau tiga orang yang gue belum kenal. Belum tahu yang mana orangnya dan tentu saja belum kenal. Yang lain udah kenal. Dalam pikiran gue, gue mikir gimana kelas gue nanti jadinya. Karena hampir semua gue udah tahu gimana sifat-sifat dan tingkah perangai nya, gue bayangin satu-satu orang orang yang jadi temen sekelas gue nanti itu. Dan gue mix gimana kalo orang-orang itu sekelas. Well, just think. We'll see..


Part bonus: Cuplikan SMS gue sama An**
Na, nanti tempat duduk gue sama lo ya?
Tempat duduk apa?
Pembagian kelas. Ntar gue duduk sama lo ya?
Kapan pembagian kelas?
(emoticon nangis) sekarang, na
Weh, apa iya? Gue pas hari jumat sebelum libur nggak masuk ul, jadi nggak tahu. Ya. Eh ayo nonton spiderman! 

dan bla.. bla.. bla.. selanjutnya gue ngomongin spiderman.

Miss A Animated Gif (part 2)

Suzy! Fighting!

Miss A Animated Gif

Awalnya gue cuma buka-buka ke photobucket.com , cari-cari animasi bergerak buat Miss A. Sebenarnya gue mau masang animasi itu ke sidebar blog gue. Tapi sodara-sodara, gue cuman nemu dikit banget. Yah, gue buka satu, ada Min. Gerak-gerak aneh gitu. Gue baru nyadar kalo itu cuma potongan-potongan dari rekaman video waktu di wawancara di sebuah radio. Gue jadinya pengen nyoba-nyoba buat kayak gitu. Nah, akhirnya, dari video-video seorang Say A yang udah dikoleksi dari beberapa waktu lalu, gue bisa ngebuat beberapa..