Recent Posts

Minggu, 10 Juli 2011

Drama Korea : Time Between Dog and Wolf






Pada awalnya aku nggak sengaja lihat drama ini di LBS channel. Waktu pertama lihat kebetulan masih episode 1 dan itu nggak sengaja waktu ganti-ganti channel cari acara TV yang bagus. Sebenarnya dari judulnya sih nggak begitu tertarik. Tapi, yang ngebuat aku tetep stay di channel itu, karena pada awal-awal ada adegan me-mata-matai, yang otomatis pikiranku langsung nyambung ke "detective things" <---- love it so freaky much!

Sinopsis (versi penulis) *perhatian! di bawah ini akan menjabarkan cerita secara detail* :
Drama ini mengisahkan tentang dendam dan cinta antara Lee Soo-Hyun, Kang Min-ki, dan Seo Ji-Wo. Lee So Hyun adalah seorang anak dari sepasang agen NIS. Ayahnya sudah lama meninggal dan Ibunya juga meninggal ketika melakukan penyelidikan tentang organisasi narkotika di Thailand. Ibunya dibunuh olah salah satu anggota gembong narkotika, di depan mata Lee Soo-Hyun sendiri. Dan hingga akhirnya sekarang, Soo-Hyun pindah ke Korea untuk meneruskan ayahnya menjadi agen NIS dan tinggal bersama Kang Min-ki, yang juga menjadi agen NIS bersama ayahnya. Disela persahabatan mereka, muncul Seo Ji-Wo, teman lama Soo-Hyun saat di Thailand. Ji-Wo tinggal di Korea bersama ayah angkatnya yang sangat mencintainya. Sementara ayah kandung Ji-Wo, sebenarnya adalah pembunuh Ibu Soo-Hyun, yang bernama Mao Liwarat. 

Kenyataan itu sendiri baru diketahui oleh Soo-Hyun saat sedang melakukan pengintaian terhadap gembong narkotika "CheongBang" yang melibatkan Mao. Soo-Hyun menyadarinya ketika melihat tato di tangan Mao yang sama dengan tato pembunuh ibunya. Karena tak bisa menahan emosinya, Soo-Hyun membuat kesalahan sehingga pengintaian NIS gagal dan Soo-Hyun sendiri terluka parah. Akibat dari kesalahan itu, Soo-Hyun dipecat dari NIS. Namun, tanpa sepengetahuan anggota NIS, Jung Hak Soo, membuat misi rahasia agar Soo-Hyun terus memata-matai Mao. Hingga akhirnya Soo-Hyun harus mendarat ke Thailand untuk mengikuti Mao. Untuk menjalankan misi ini, Soo-Hyun pun diberitakan tewas. Dalam misi rahasia ini hanya Jung dan ayah Min-ki yang mengetahuinya. Di lain sisi, Ji-Wo yang mencintai Soo-Hyun lambat laun dapat melupakannya dan menerima lamaran Min-ki.

Di Thailand, Soo-Hyun yang menyamar menjadi orang lain yang baru, bernama Kay, dapat berhasil masuk ke dalam gembong narkotika pimpinan Mao, dan menjadi orang kepercayaannya. Hingga rencana terbaru penyelundupan Mao akan segera dimulai, mereka semua pindah ke Korea untuk melakukan penyelundupan narkotika untuk menguasai pasar di Korea. Di Korea, Mao kembali menjalin hubungan dengan ayah tiri Ji-Wo, untuk membantunya melakukan operasi ilegal dengan menyiapkan transportasi dari perusahaan ayah tiri Ji-Woo. Ayah tiri Ji-Woo yang takut pada keselamatannya dan anaknya, Ji-Woo, menurutinya. Namun, tidak semudah itu Mao dapat mengembangkan bisnisnya di Korea. Ketua "CheongBang" lain yang risih dengan Mao pun berniat untuk menjatuhkannya. Merasa keselamatannya dan Ji-Woo, anak kandungnya, terancam, Ia memerintahkan Kay untuk diam-diam menjaganya. 
Pada suatu malam, Kay yang sudah tidak sabar ingin menghabisi nyawa Mao. Namun tiba-tiba dia mengurungkan niatnya, karena Kay tahu bahwa Ji-Woo adalah anak kandung Mao. Si satu sisi Kay ingin membalas dendam ibunya, namun di sisi lain, dia juga sayang terhadap Ji-Woo. Pikiran tersebut membuat hati Kay semakin kacau. Suatu hari Kay harus menampakkan diri di depan Ji-Woo untuk menyelamatkannya dari penculikan terhadapnya. Kay hampir kehilangan nyawanya saat itu, namun untungnya ia diselamatkan oleh seorang ibu-ibu yang menemukannya di tepi laut. Kay hilang ingatan!! Namun Mao dapat mencarinya dan membawanya kembali ke organisasi. 
Di sinilah drama ini semakin seru. Kay yang sekarang hanya tahu dia adalah pengikut setia Mao. Tentu saja Jung sudah tidak dapat menghubunginya lagi untuk mendapat hasil pengintaian Kay. Setelah kejadian kecelakaan penyelamatan Ji-Woo, Ji-Woo yang melihat Kay merasa teringat kepada Soo-Hyun. Dan setelah itu, Ji-Woo dan Kay makin sering bertemu walau hanya untuk urusan bisnis ilegal Mao. Tentu saja Ji-Woo tidak tahu mengenai hal itu karena dia dimanfaatkan. Melihat kedekatan itu, Min-ki merasa tidak suka jika Ji-Woo bersama dengan Kay. Ia benci terhadap Kay karena Min-ki merasa bahwa ayahnya terbunuh dalam tugas karena tusukan pisau Kay. Padahal bukan Kay yang membunuh, tapi pengikut lain Mao, yaitu  Bae Sang Shik. Setelah kematian ayah Min-ki saat bertugas tersebut, Min-ki pun semakin susah untuk mengendalikan emosinya untuk membalas dendam dengan membunuh Kay! Akibatnya, Min-ki sering ditugaskan NIS dibelakang meja. Hal itu menjadikan Min-ki sering melakukan pengintaian ilegal diluar NIS. Di samping itu, Jung dan temannya, sering dipanggil "paman" oleh Min-ki, berusaha untuk mengembalikan ingatan Kay kembali sehingga misi mereka dapat berlanjut.

Suatu malam, Kay dipanggil oleh Jung di sebuah gudang. Di sana ia diperlihatkan sebuah tayangan bukti-bukti bahwa dia sebenarnya adalah agen NIS yang bernama Lee Soo-Hyun. Namun Kay tidak semudah itu mempercayainya. Namun sikap ngotot Jung yang terus memberikan bukti-bukti pada Kay membuat Kay penasaran dan ingin membuktikannya sendiri. Hingga akhirnya, Ia sadar dan kembali mengingat masa lalunya. Untuk pertama kalinya, Kay kemudian bertemu dengan "paman". "Paman" yang sayang padanya, dan cenderung tidak suka pada tindakan Jung yang membahayakan Kay, kemudian menyuruh Kay untuk menghentikan semua perannya dan mengajak Kay pergi ke luar negeri. Namun, hal tersebut diketahui oleh Jung. Ia pun memerintahkan anak buahnya untuk menangkap Kay waktu di bandara sebelum berangkat.

Di sinilah  peran Kay a.k.a Lee Soo-Hyun untuk meneruskan misinya memata-matai dimulai. Penyamaran ini lambat laun diketahui oleh Min-Ki dan Ji-Woo. Mereka sebenarnya tidak menginginkan Soo-Hyun kembali dalam misi ini karena sangat membahayakan nyawanya. Karena, lambat laun pun Mao mulai mencurigai Kay. Dia berencana untuk menghabisi nyawa Kay karena Kay terbukti melarikan diri mengkhianati Mao. Kay yang merasa dirinya harus menyudahi semuanya, pergi ke suatu tempat yang telah ditentukan Mao pada malam hari untuk meladeninya. Min-Ki yang melihat Kay akan pergi mencoba untuk menghalangi namun gagal. Kay masuk ke dalam sebuah gudang kosong. Di sana dia bertemu Mao. Mereka pun beradu pistol. Mao sempat menanyakan siapa sebenarnya Kay. Namun Kay tidak peduli hingga Mao pun menembaki Kay bertubi-tubi. Kay sempat jatuh tak berdaya. Hingga akhirnya Mao melihat jam tangan Soo-Hyun. Di kaget karena jam tangan itu adalah jam tangan pemberiannya yang ia berikan pada sahabatnya. Yaitu ayah Soo-Hyun. Soo-Hyun pun bangun dan mengakuinya. Mendengar hal itu, Mao sangat kaget. Karena suami dari Yoo Kyung-Hwa (ayah Soo-Hyun) adalah sahabat Mao. Dia mengatakan kalau pembunuhan waktu itu adalah ketidaksengajaan. Soo-Hyun tidak langsung mempercayainya. Mao yang sangat syok menjadi tidak berdaya. Dia mencoba untuk membuktikannya pada Soo-Hyun dengan mengambil foto yang berisi Mao dan Ayah Soo-Hyun. Namun sebelum Mao mengeluarkannya, Soo-Hyun menembak Mao. Mao pun jatuh. Namun masih belum mati. Di menyadari dendam Soo-Hyun. Dia pun mengarahkan pistol yang masih ada di tangan  Soo-Hyun dan menembakkannya ke tubuhnya sendiri. Mao pun mati bunuh diri.

Di ending cerita.... Min-Ki menikah dengan temannya sesama NIS *lupa namanya*. Dan ditampilkan bahwa mereka mempunyai 1 anak. Kemudian Ji-Woo meneruskan pekerjaannya melukis dan pergi ke Paris. Kenapa Ji-woo tidak menikah dengan Soo-Hyun? Karena Soo-Hyun terlibat dalam misi rahasia lagi. Dan The End.


Lee Soo-Hyun, Seo Ji-Woo, Kang Min-Ki
Lee Jin-Ki yang berperan sebagai Lee Soo-Hyun